Rakor Irigasi Karangploso Kiri Berharap Solusi Atasi Masalah Air Menahun

Segoroyoso, (04/07) – Permasalahan saluran irigasi Karangploso Kiri yang telah berlangsung bertahun-tahun menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi yang digelar pada Rabu, 2 Juli 2025, di Kalurahan Segoroyoso. Pertemuan penting ini diinisiasi oleh Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A) Karangploso Kiri, yang beranggotakan perwakilan petani dari Kalurahan Sitimulyo, Kalurahan Bawuran, dan Kalurahan Segoroyoso.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, menunjukkan keseriusan dalam mencari solusi atas kendala irigasi yang ada. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Bantul, Kepala UPT Gandok, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Pleret, Panewu Anom Kapanewon Piyungan, BPP Kapanewon Pleret dan Piyungan, serta Lurah Bawuran dan Segoroyoso. Turut hadir pula Ulu-Ulu Bawuran dan Segoroyoso, Staf Ulu-Ulu Sitimulyo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Segoroyoso, serta seluruh Pengurus dan Anggota GP3A Karangploso Kiri.
Sebagai tuan rumah, Lurah Segoroyoso, Bapak Miyadiana, dalam sambutannya menekankan betapa krusialnya peran air bagi para petani. "Memang air itu sangat penting bagi mata pencaharian petani kita. Saluran irigasi Karangploso Kiri ini sudah bermasalah bertahun-tahun," ujar Bapak Lurah. Beliau menyatakan harapannya agar dengan adanya pertemuan ini dan kehadiran berbagai pihak terkait, permasalahan air yang kompleks ini dapat segera tertangani.
Ketua GP3A Karangploso Kiri lebih lanjut memaparkan berbagai kendala yang dihadapi. Ia menjelaskan bahwa panjang saluran irigasi Karangploso Kiri mencapai 12 kilometer, melayani lahan pertanian seluas 256 hektar. Namun, banyak jaringan irigasi yang sudah dalam kondisi rusak, sering terjadi penyumbatan akibat "walet" yang banyak, serta adanya saluran yang tidak sesuai. Ketua GP3A berharap besar agar dinas terkait dapat segera memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Rapat koordinasi ini menjadi forum penting bagi GP3A untuk menyampaikan langsung keluhan dan harapan mereka kepada pihak-pihak yang berwenang. Dengan data dan kondisi di lapangan yang telah disampaikan, diharapkan akan ada tindak lanjut serius dari pemerintah daerah untuk merevitalisasi dan mengoptimalkan fungsi saluran irigasi Karangploso Kiri demi keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di tiga kalurahan tersebut.



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin