Hujan Deras Sebabkan Banjir di Beberapa Titik di Desa Segoroyoso
Segoroyoso – (18/03/2019) Hujan deras yang terjadi pada Sabtu Malam (16/03/2019) hingga Minggu Malam (17/03/2019) menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Desa Segoroyoso yakni di Karanggayam, Srumbung, dan Jembangan. Di Karanggayam air menggenangi SD Karanggayam, beberapa rumah warga, serta menghanyutkan jembatan bambu yang selama ini menghubungkan Desa Segoroyoso dengan desa lain. Bangket yang berada di utara SD pun ambrol pada sisi barat panjang 15 m dan tinggi 3 m, sedangkan di sisi timur panjang 4 m dan tinggi 3 m.
Ruas jalan Srumbung menuju ke Imogiri juga terputus akibat genangan air. Bahkan air juga menggenangi sekolah yakni SMP N 3 Pleret. Sehingga pada Senin 18/03/2019 anak-anak tidak bisa belajar di sekolah karena kondisi sekolah yang masih banyak lumpur. Suasana Srumbung semakin mencekam karena aliran listrik dari Imogiri padam akibat tiang listrik yang tertimpa pohon. Di sisi lain, wilayah RT 06 Dusun Srumbung juga terdapat daerah yang longsor menyebabkan akses jalan menuju wilayah tersebut terhambat karena jalan tersisa sekitar 70 cm saja sehingga hanya pejalan kaki dan pengguna sepeda/sepeda motor saja yang bisa melintas.
Bencana yang terjadi hampir disetiap tahun tersebut menyebabkan warga masyarakat selalu siaga jika terjadi hujan yang tak kunjung reda sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan jumlah terdampak adalah 80 KK, 407 jiwa terdiri dari anak-anak 70, dewasa 243, lansia 54, dan balita 29. Adapun kerugian materi yang diderita akibat banjir tersebut masih dalam proses pengumpulan data.
Sejauh ini relawan Desa Segoroyoso yang tergabung dalam FPRB Desa Segoroyoso dipimpin langsung oleh Kasie Pemerintahan Desa Segoroyoso, SAR DIY, Sultan Agung Rescue, Tagana, BPBD, serta banyak relawan lain dengan sigap langsung membantu evakuasi korban termasuk mendirikan dapur umum. Beruntung, hujan tidak turun sepanjang malam Senin sehingga air berangsur surut. Pada Senin pagi masyarakat dan para relawan berkonsentrasi membersihkan lumpur yang berada di rumah masing-masing.
Menurut informasi yang kami peroleh dari FPRB Desa Segoroyoso, Puskesmas Pleret bertindak cepat dengan memberikan bantuan dan pemeriksaan gratis. Selain itu juga dari Panti Havara, Sahabat Sedekah Jogja juga memberikan bantuan baik berupa mie instan, sembako, maupun berupa uang. Posko terpusat di Rumah Dukuh Karanggayam, Bpk Syamsudin. Adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak tersebut diharapkan dapat membantu meringankan korban banjir di wilayah Desa Segoroyoso. #R-na
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin