INSENTIF UNTUK KETUA RT DIPERTANYAKAN PADA SILATURAHMI DPD RI DAN PENYERAPAN ASPIRASI GKR HEMAS
Segoroyoso (19/04/2021) – Pemerintah Kalurahan Segoroyoso pada Minggu (18/04/2021) mendapat kunjungan silaturahmi DPD RI serta penyerapan aspirasi dari GKR Hemas. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Bupati Bantul Bp H. Abdul Halim Muslih, Paniradya Keistimeaa DIY Aris Eko Nugroho, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul, Kapolsek Pleret beserta jajarannya, Danramil Pleret beserta jajarannya, Panewu Pleret, Lurah beserta Pamong Kalurahan Segoroyoso, Bamuskal dan LKK Segoroyoso.
Dalam sambutannya Bupati Bantul Bp. H. Halim Muslih menyampaikan bahwa Segoroyoso merupakan salah satu sentra penggemukan sapi yang terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga ketersediaan daging di DIY tergantung dari supply daging dari Segoroyoso. Selain itu juga Segoroyoso juga memiliki peninggalan sejarah dari Mataram yakni Sultan Agung Hanyokrokusumo dengan adanya situs-situs sejarah. Sehingga Segoroyoso merupakan Kalurahan yang strategis.
Sedangkan GKR Hemas menyampaikan bahwa Ibu Ratu saat ini bertugas di Komite I yakni tentang Undang-undang sehingga senator juga harus menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Daerah, karena dengan ini kebijakan dapat tersalurkan dengan baik terutama keluhan masyarakat untuk Pemerintah Daerah. Selain itu GKR Hemas juga ingin melihat keadaan masyarakat dan perkembangan pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memiliki Undang-undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan dimana urusan desa dan pertanahan adalah bagian dari Keistimewaan.
GKR Hemas berharap agar wisata di Bantul digeliatkan sehingga menjadi tujuan wisata seperti halnya di Gunungkidul dan Kulon Progo.
Selanjutnya dalam dialog yang dimoderatori oleh Lurah Segoroyoso, Miyadiana disampaikan pertanyaan maupun masukan dari penanya misalnya dari Dukuh Dahromo II, Muhammad Bangun menyampaikan perihal embung yang sudah diusulkan sejak beberapa tahun namun hingga saat ini belum realisasi karena terbentur masalah ijin pertanahan karena lokasi untuk pembangunan embung sudah dipersiapkan. Pembangunan wisata Ngleseh juga tidak luput dari usulan warga agar mendapatkan perhatian untuk segera direalisasikan. Sedangkan dalam bidang seni budaya, tokoh masyarakat Purwanto, ST mengajukan permohonan wayang kulit lengkap dengan gebernya untuk melengkapi gamelan yang saat ini sudah dimiliki dengan tujuan untuk nguri-uri kabudayan Jawa.
Hal menarik yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban RT Kalurahan Segoroyoso (NAYANTAKA) yakni menanyakan perihal kesejahteraan RT berupa insentif RT karena selama ini tidak pernah mendapatkan insentif RT sedangkan RT menjadi ujung tombak maupun ujung tombok.
Disampaikan oleh GKR Hemas bahwa permasalahan insentif RT ini tidak hanya terjadi di tingkat daerah tetapi sampai ke tingkat pusat yang hal ini masih menjadi pembahasan di tingkat pusat.#R-na
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin