Memetri Budaya Amrih Makmure Warga Menjadi Tema Hari Jadi Segoroyoso ke 364 tahun

Segoroyoso (08/07) – Peringatan Hadeging Segoroyoso ke 364 tahun dilaksanakan pada Kamis (06/07) dengan diadakan upacara dilanjutkan dengan kirab budaya. Tema yang diambil pada peringatan tahun ini adalah Memetri Budaya Amrih Makmure Warga.

Upacara dan kitab diikuti bregodo dari Pemerintah Kalurahan Segoroyoso, pedukuhan-pedukuhan, sanggar senam, maupun dari kelompok kesenian. Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti gelar pesta rakyat tersebut. Hal ini dibuktikan dari pesan serta dari seluruh lapisan masyarakat warga Segoroyoso dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun yang lansia yang berjumlah lebih dari 1000 orang.

Pelaksanaan upacara dengan inspektur Lurah Segoroyoso Miyadiana, komandan upacara Arwan Widodo, komandon pleton dukuh dari masing-masing pedukuhan. Bertindak sebagai pembaca doa dari KUA Pleret, sedangkan protocol upacara adalah Wali.

Upacara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PMK Kabupaten Bantul, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Panewu Pleret, Kapolsek Pleret, Danramil Pleret, Kepala Puskesmas Pleret, DPRD Kabupaten Bantul Suryono dan Suratun. Juga hadir dalam kesempatan tersebut adalah lurah se Kapanewon Pleret beserta ibu, mantan pamong kalurahan Segoroyoso, bamuskal Segoroyoso, lembaga kemasyarakatan kalurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat.

Selesai upacara dilanjutkan dengan kirab budaya sejauh + 1 km dengan start finish di Lapangan Segoroyoso. Akhir dari kirab adalah perebutan yang berjumlah 11 jodang, yang 9 berasal dari jodang pedukuhan, dan 2 adalah jodang dari kalurahan. Masyarakat antusias dalam memperebutkan jodang tersebut. Kesuksesan peringatan hari jadi ke 364 tahun Segoroyoso tentunya tidak lepas dari partisipasi dan peran serta dari berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Tentunya semua dengan satu tujuan nyawiji untuk suksesnya acara dan untuk majunya Segoroyoso. #R-na