Sosialisasi Pembangunan Rumah Layak Huni BKK Arsitektur Khas Yogyakarta 2025

Segoroyoso, (05/07) – Pemerintah Kalurahan Segoroyoso melalaui Ulu- Ulu Segoroyoso menggelar sosialisasi Pembangunan Rumah Layak Huni melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Arsitektur Khas Yogyakarta Tahun 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 20.05 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para penerima manfaat agar program berjalan sukses dan berkelanjutan.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Segoroyoso, Ulu-Ulu Segoroyoso, Dukuh Jembangan, Dukuh Kloron, Dukuh Trukan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tim TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), Tim PBJ (Tim Pengadaan Barang/Jasa), serta seluruh keluarga penerima manfaat bantuan rumah layak huni Dana Keistimewaan (Danais).

Dalam sambutannya, Lurah Segoroyoso, Bapak Miyadiana, memberikan penekanan tegas mengenai pentingnya kemandirian swadaya masyarakat. "Ketika sudah menerima bantuan ini, Bapak/Ibu harus berani berswadaya karena pembangunan dimulai dari nol. Kami tidak ingin ada keluh kesah di kemudian hari dan jika ada masalah bisa menghubungi tim/ ulu- Ulu atau saya. Jika sekarang sudah menerima, maka harus sampai selesai, karena keberhasilan pembangunan ini akan sangat memengaruhi bantuan untuk tahun depan," ujar Bapak Lurah, menekankan komitmen dan tanggung jawab penerima.

Ulu-Ulu Kalurahan Segoroyoso (Afnan Nugroho) kemudian menyampaikan penjelasan teknis secara detail mengenai program BKK ini:

1. Bantuan Keuangan Khusus Arsitektur Khas Yogyakarta merupakan bantuan keuangan yang dikhususkan untuk pembangunan baru rumah layak huni dengan mengusung gaya arsitektur tradisional Jawa. Hal ini sejalan dengan semangat keistimewaan DIY dalam melestarikan budaya lokal melalui pembangunan fisik.
2. Para calon penerima bantuan telah melalui proses verifikasi ketat, sehingga mereka adalah keluarga yang lolos kriteria, bersedia menerima bantuan, dan dipandang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembangunan rumah.
3. Anggaran BKK Arsitektur Khas Yogyakarta ditetapkan sebesar Rp65.000.000,- per unit, sudah termasuk pajak. Komposisi anggaran ini terbagi menjadi Rp60.000.000,- untuk pembelian material bangunan dan Rp5.000.000,- sebagai subsidi upah pekerja.
4. Untuk Kalurahan Segoroyoso, rencana awal pembangunan akan menggunakan tipe 36, dengan spesifikasi warna cat dinding putih dan kombinasi cat hijau kuning Pareanom, mencerminkan estetika khas Yogyakarta. Selain itu juga menjelaskan tentang DED dan juga kebutuahan material dan nantinya Ketika ada material datang bisa di catat dan di cocokkan dengan data .
5. Terdapat beberapa perbedaan signifikan dari program tahun sebelumnya (2024). Untuk tahun 2025 ini, pintu kamar mandi diperbolehkan menghadap keluar (berbeda dengan tahun 2024 yang menghadap dapur), serta pintu belakang tidak lagi menggunakan model krepyak seperti tahun 2024. Yang paling penting, pembangunan tahun ini bisa langsung dilakukan pengembangan sesuai dengan petunjuk teknis, suatu keleluasaan yang tidak didapatkan pada tahun 2024.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para penerima manfaat dapat memahami sepenuhnya hak dan kewajiban mereka dalam memanfaatkan BKK ini. Komitmen swadaya dari masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini, demi terwujudnya rumah layak huni yang tidak hanya sehat dan nyaman, tetapi juga kental dengan identitas arsitektur khas Yogyakarta.