KETUA KPPS SE DESA SEGOROYOSO RESMI DILANTIK

Segoroyoso (02/12/2020) – Ketua PPS Desa Segoroyoso, Sutikno pada Selasa (01/12/2020) pukul 19.30 WIB bertempat di pendopo Balai Desa Segoroyoso melantik sebanyak 20 orang ketua KPPS se Desa Segoroyoso. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ketua PPK Kecamatan Pleret, Sri Hardono, Ketua PPS Desa Segoroyoso beserta jajarannya, Ketua KPPS Se Desa Segoroyoso beserta 2 orang anggotanya.

Dalam prosesi pelantikan selain pengambilan sumpah juga dilakukan penandatanganan berita acara serta penandatanganan Pakta Integritas. Setelah prosesi pelantikan selesai, dilanjutkan dengan Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara bagi KPPS. Dalam materi bimtek ditampilkan layout TPS pada pelaksanaan hari pemungutan suara, termasuk dijelaskan ketugasan masing-masing KPPS dan linmas. Setiap TPS sebanyak 7 orang KPPS dan 2 linmas. Adapun jumlah TPS di Desa Segoroyoso  adalah 20 TPS. Agenda terdekat dari KPPS adalah mengadakan rapat pendalaman materi bimtek di tingkat KPPS. Kegiatan tersebut menjadi tanggungjawab ketua KPPS untuk menyampaikan materi yang telah diterima dari PPS untuk diteruskan ke anggota KPPS dan linmas.

Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 memang sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, mengingat tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga protocol Kesehatan benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi munculnya klaster baru.

Hal ini dibuktikan dengan disediakannya fasilitas cuci tangan berupa ember, tisu, maupun handsanitizer yang wajib dilakukan baik sebelum maupun sesudah menggunakan hak pilihnya. Selain itu juga disediakan termogun untuk mengecek suhu tubuh masing-masing pemilih sebelum menggunakan hak pilihnya. Jika ditemukan suhu yang lebih dari 37,3°C maka disiapkan ruang tunggu tersendiri serta disiapkan bilik tersendiri, dan bisa menggunakan hak pilihkan setelah 1 jam kemudian dengan dibantu oleh KPPS 06 yang dilengkapi dengan APD lengkap. Secara umum pemilih dalam menggunakan hak pilihnya juga menggunakan sarung tangan plastic sekali pakai. Dengan adanya protocol Kesehatan tersebut diharapkan pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.  5 menit di bilik suara akan menentukan masa depan Bantul 5 tahun mendatang. Mari bersama-sama kita sukseskan Bantul memilih.#R-na